Beberapa waktu yang lalu, disebuah acara pasar rakyat, saya beserta beberapa orang teman melihat sebuah permainan yang cukup unik, bahkan permainan ini sangat menarik pengunjung. Padahal banyak pertunjukkan digelar di sebuah pasar rakyat. Nama permainan menarik ini adalah Nyai puthut.. nah, dari namanya saja sudah terdengar aneh kan...Ternyata Permainan ini adalah permainan tradisional yang dulunya sering dimainkan pada saat terang bulan atau juga setelah memanen padi. Tetapi permainan tradisional atau dolanan anak-anak yang satu ini sudah nyaris punah. Hampir punahnya dolanan anak tersebut salah satunya karena adanya anggapan bahwa permainan tradisional tidak layak dalam pola kehidupan modern dan juga tidak banyak orang yang tahu mengenai permainan tradisional ini. Padahal dulu pada masanya begitu digemari anak-anak. Permainan nyai puthut sendiri mempunyai banyak kontroversi. Ada yang menganggap bahwa nyai puthut adalah permainan yang berbahaya karena dalam memainkannya menggunakan roh-roh halus.
Setelah saya amati dan selidiki dengan bertanya kepada seorang pawang atau yang mengawasi permainan ini didalam memainkan nyai puthut ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Selain persiapan bathin ada pula beberapa materi yang harus ada. Diantaranya adalah tempurung kelapa, jerami, gagang sapu, kurungan ayam dan lain-lain. Dan uniknya lagi juga dihadirkan sesajian atau cok bakal yang terdiri dari bunga-bungaan, kopi pahit, air tujuh sumber, beras, telur ayam, rokok klobot, dan lain-lain. wuuh persiapannya lain dari yang lain dan agak-agak menyeramkan rasanya melihat sesajiannya..
Kalau saya lihat permainan ini dimainkan secara berkelompok dan dibutuhkan kebersamaan dalam memainkannya. Caranya adalah kaki nyi putut dipegang pada sisi-sisinya dan dengan penuh konsentrasi para pemain menyalurkan energi yang mereka miliki sampai pada saatnya nyi putut bergerak dengan sendirinya, sementara para pemain mengendalikan nyai putut sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
Hal menari lainnya dan membuat suasana lebih meriah adalah permainan nyai puthut diiringi dengan musik dan lagu. Perangkat musik untuk mengiringi dapat terbuat dari apa saja. Dan yang saya dengar lagu-lagunya adalah lagu anak masa lampau, menurut mereka, lagu-lagu ataupun tembang-tembang ini mempunyai makna yang mendalam yang isinya berupa nasehat-nasehat ataupun petuah-petuah. Dan tidak banyak yang tahu dari mana lagu-lagu ini berasal dan siapa yang menciptakan.
Selain saya, para pengunjung lain terlihat sangat antusias melihat permainan nyai
puthut, bahkan banyak dari mereka yang ingin mencoba permainan nyai puthut baik
anak-anak maupun orang dewasa. Laki-laki maupun perempuan semuanya menjadi satu
dalam permainan ini, memang salah satu yang dibutuhkan dalam permainan nyai
puthut adalah kebersamaan. Bahkan ada yang mencobanya sampai beberapa kali.
Beberapa hal yang saya pelajari dalam permainan anak tradisional ini adalah adanya aspek psikologis,
aspek sosial, maupun aspek budaya yang pada saat ini permainan tradisional anak-anak khususnya di Pulau Jawa sudah banyak
yang punah. Kepunahan itu disebabkan munculnya berbagai permainan modern
sehingga permainan tradisional anak-anak kalah bersaing.
Mudah-mudahan acara seperti ini dengan menghadirkan permainan-permainan tradisional sering diadakan agar semua orang dapat mengerti dan mengambil manfaat positifnya.
Mudah-mudahan acara seperti ini dengan menghadirkan permainan-permainan tradisional sering diadakan agar semua orang dapat mengerti dan mengambil manfaat positifnya.
by: sisdanso
Lihat juga hal menarik dan unik lainnya dengan klik link di bawah ini .. wajib dilihat... bagus bangeeet....
0 komentar:
Post a Comment