Di Jawa, banyak sekali terdapat tradisi warisan leluhur yang sampai saat ini masih dilestarikan. Salah satunya adalah Selamatan desa atau bersih desa. Selamatan desa atau bersih desa ini merupakan salah satu upaya memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa lewat sedekah dan hasil dari bumi maupun ternak, yang diperoleh maupun yang diberikan dari masyarakat, dan banyak masyarakat yang mempercayai dengan bersedekah sama dengan menjauhkan bala ataupun mara bahaya.
Biasanya, ada beberapa prosesi yang dilakukan sebelum melaksanakan bersih desa. Misalnya saja melakukan ritual di sumber air, juga melakukan do’a ataupun penghormatan kepada leluhur yang biasanya bertempat di sebuah punden atau makam dari orang yang pertama kali tinggal atau menemukan desa tersebut. Biasanya dilakukan pada malam atau pagi hari.
Bersih desa atau selamatan desa jika
dilihat dari manfaatnya, bagi masyarakat sekitar dapat memberikan masukan yang
lebih baik secara material maupun batiniah sehingga terciptalah suatu bentuk
kerukunan antar sesama juga kebersamaan dan kepedulian satu sama lain.
Walaupun dalam
pelaksanaanya tidak semudah yang dibayangkan dan pastinya menjumpai beberapa kendala, tetapi biasanya tidak membuat surut semangat
dari pihak penyelenggara. Waktu, persiapan, maupun sumber daya dan permasalahan
lain yang ada menjadi hilang ketika acara yang biasanya dimulai dengan arak-arakan ini dimulai, karena pada
intinya adalah bagaimana memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa juga bagaimana
kita belajar untuk bisa bersedekah.
Bersih desa atau
selamatan desa mempunyai makna yang juga berisi pesan dari para leluhur dan
berisi persyaratan-persyaratan bisa tidaknya arak-arakan dilaksanakan. Sehingga
masyarakat yang akan mengikuti arak-arakan menjadi lebih siap secara fisik maupun
bathin. Selain dari pada itu, bersih desa juga merupakan
sebagai wujud nyata
gotong royong serta silaturahmi dan merupakan bentuk kongkrit yang dijadikan
sebagai titik temu sehingga disimbolkan dengan kebersamaan masyarakat pada saat
dilaksanakan arak-arakan. Lambang ini juga berhubungan dengan acara utamanya
yaitu bersih desa.
Kegiatan diikuti oleh masyarakat sekitar,
mulai dari anak-anak sampai para sesepuh dan perangkat desa berbaur menjadi
satu, bahkan para pemuka dari seluruh perwakilan agama, karena memang acara
bersih desa ini merupakan sebuah kegiatan tradisi bukan sebuah kegiatan
keagamaan sehingga terlihat kerukunan yang terbentuk melalui acara bersih desa
atau selamatan desa.
Di pesarean segala kelengkapan
dipersiapkan, bunga-bungaan, dupa, dan sesaji lainnya. Begitu terasa kesakralan
yang dimunculkan, seiring dengan dinyalakannya dupa dan
ditaburnya bunga-bunga. Tidak hanya disatu tempat saja, persembahan dilakukan
pada beberapa makam leluhur sebagai penghormatan atas jasa yang telah dilakukan
karena telah membangun desa mereka.
Sebagaimana prosesi ritual dalam lainnya,
bersih desa juga lebih ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi perlindungan
dan keselamatan dalam melaksanakan kegiatan bersih desa tersebut. Karena pada
dasarnya setiap kegiatan selalu didasari dengan niat yang suci sehingga
memunculkan hasil yang bermanfaat bagi keberadaan wilayah tersebut.
Berbagai macam seni
dan tradisi di indonesia
sangat beragam, sehingga menambah kekayaan bagi bangsa. Sebagai orang indonesia
sudah sepatutnyalah kita turut mencintai dan melestarikan seni tradisi milik
sendiri dengan upaya dan kemampuan yang kita miliki.
by: sisdanso
Lihat juga hal unik dan menarik lainnya dengan klik link dibawah ini... wajib dilihat... baguuuss banget....
0 komentar:
Post a Comment