Gunung semeru, sebuah gunung dengan kegagahan dan keindahannya, layak jika gunung semeru menjadi salah satu tempat yang paling digemari wisatawan dari dalam negeri maupun dari luar, dan banyak sekali para petualang yang ingin menaklukkannya. Walaupun, banyak juga para pendaki hilang ataupun kejadian lain menimpa tetapi tidak membuat luntur pengunjung bahkan semakin membuat penasaran. tetapi saya tidak menceritakan gunung semeru dengan misterinya, melainkan salah satu danau yang ada di kaki gunung semeru. Kenapa demikian? karena banyak sekali potensi wisata dapat diceritakan di gunung semeru. mungkin lain waktu saya akan menceritakan perjalanan ke puncak semeru.
Danau yang saya maksud adalah danau ranupani. Berada tepat dikaki gunung semeru, tetapi selain danau ranupani ada beberapa danau dapat dijumpai sepanjang perjalanan menuju puncak semeru. Nah, danau ranupani, dulunya cukup luas, namun akibat dari beberapa kali gunung semeru sempat meletus, membuat danau ranupani semakin sempit tertutup pasir atau abu dari muntahan gunung semeru
Perjalanan dimulai melalui Tumpang kabupaten Malang, akan lebih mudah jika menggunakan motor karena ketika memasuki wilayah tengger jalan mulai menyempit dan hanya bisa dilalui satu mobil. Memasuki wilayah Tengger kita akan disuguhkan dengan pemandangan hijau nan indah, udara sejuk juga dinginpun mulai terasa, sementara jalan menanjak, berliku, terkadang menurun. Sepanjang perjalanan seringkali kita jumpai para pendaki ataupun wisatawan dengan mobil jeep yang dapat disewa. Hingga sampailah di salah satu tempat wisata yaitu Coban Pelangi, disini kita dapat beristirahat sambil menikmati kopi atau makanan lain diwarung-warung kecil yang berjajar rapi. Kitapun bisa sekaligus mampir menikmati jernihnya air terjun coban pelangi, biasanya kalau siang hari kita justru dapat melihat pelangi muncul diantara jatuhnya air.
Dari coban pelangi perjalanan dilanjutkan, rute yang dilalui semakin menanjak, terkadang motor 100cc kebawah tidak kuat melalui jalan ini apalagi jika berboncengan. Setelah melalui jalan menanjak dan berliku, sampailah kita di desa ranupani, dan perjalanan pun semakin dekat. Hingga akhirnya sampai didanau Ranupani. Sebaiknya berhati-hati, karena memasuki danau, jalan banyak batu-batu cadas juga berlubang serta berpasir. Di depan danau ranupani, sudah disediakan tempat parkir, juga ada warung.
Disekitar danau kita bisa melihat para pendaki yang mendirikan tenda. juga ada beberapa orang sedang memancing ikan. Disini kita juga bisa melihat puncak mahameru dengan pohon-pohon hijau mengelilinginya. Oh ya, didekat danau Ranupani juga ada sebuah pura yang biasanya digunakan umat Hindu untuk beribadah, seringkali para wisatawan juga mendatangi pura. Danau Ranupani memiliki air cukup jernih, cuma sayangnya masih belum begitu dikelola dengan baik. Udara dinginpun terus menyelimuti wisatawan yang datang. Biasanya danau ranupani digunakan untuk beristirahat sejenak sebelum melakukan pendakian ke puncak gunung semeru.
Demikian cerita singkat pengalaman perjalanan menuju Danau Ranupani, untuk lebih lengkap saksikan videonya dengan klik link ini :
https://www.youtube.com/watch?v=DUv58Uto6qQ
semoga bermanfaat...Terimakasih..
by: sisdanso
Danau yang saya maksud adalah danau ranupani. Berada tepat dikaki gunung semeru, tetapi selain danau ranupani ada beberapa danau dapat dijumpai sepanjang perjalanan menuju puncak semeru. Nah, danau ranupani, dulunya cukup luas, namun akibat dari beberapa kali gunung semeru sempat meletus, membuat danau ranupani semakin sempit tertutup pasir atau abu dari muntahan gunung semeru
Perjalanan dimulai melalui Tumpang kabupaten Malang, akan lebih mudah jika menggunakan motor karena ketika memasuki wilayah tengger jalan mulai menyempit dan hanya bisa dilalui satu mobil. Memasuki wilayah Tengger kita akan disuguhkan dengan pemandangan hijau nan indah, udara sejuk juga dinginpun mulai terasa, sementara jalan menanjak, berliku, terkadang menurun. Sepanjang perjalanan seringkali kita jumpai para pendaki ataupun wisatawan dengan mobil jeep yang dapat disewa. Hingga sampailah di salah satu tempat wisata yaitu Coban Pelangi, disini kita dapat beristirahat sambil menikmati kopi atau makanan lain diwarung-warung kecil yang berjajar rapi. Kitapun bisa sekaligus mampir menikmati jernihnya air terjun coban pelangi, biasanya kalau siang hari kita justru dapat melihat pelangi muncul diantara jatuhnya air.
Dari coban pelangi perjalanan dilanjutkan, rute yang dilalui semakin menanjak, terkadang motor 100cc kebawah tidak kuat melalui jalan ini apalagi jika berboncengan. Setelah melalui jalan menanjak dan berliku, sampailah kita di desa ranupani, dan perjalanan pun semakin dekat. Hingga akhirnya sampai didanau Ranupani. Sebaiknya berhati-hati, karena memasuki danau, jalan banyak batu-batu cadas juga berlubang serta berpasir. Di depan danau ranupani, sudah disediakan tempat parkir, juga ada warung.
Disekitar danau kita bisa melihat para pendaki yang mendirikan tenda. juga ada beberapa orang sedang memancing ikan. Disini kita juga bisa melihat puncak mahameru dengan pohon-pohon hijau mengelilinginya. Oh ya, didekat danau Ranupani juga ada sebuah pura yang biasanya digunakan umat Hindu untuk beribadah, seringkali para wisatawan juga mendatangi pura. Danau Ranupani memiliki air cukup jernih, cuma sayangnya masih belum begitu dikelola dengan baik. Udara dinginpun terus menyelimuti wisatawan yang datang. Biasanya danau ranupani digunakan untuk beristirahat sejenak sebelum melakukan pendakian ke puncak gunung semeru.
Demikian cerita singkat pengalaman perjalanan menuju Danau Ranupani, untuk lebih lengkap saksikan videonya dengan klik link ini :
https://www.youtube.com/watch?v=DUv58Uto6qQ
semoga bermanfaat...Terimakasih..
by: sisdanso
0 komentar:
Post a Comment