Sebelum anda membuat
sales letter, sebaiknya anda tanyakan pada diri anda....
1.
Apa tujuan sales letter anda?
Apa yang akan dilakukan pengunjung setelah mencapai landing page anda?
Apakah membeli produk? Mengisi formulir? Mendaftar newsletter? Mendapatkan
ebook? Langkah pertama sebelum menerapkan strategi apapun adalah menentukan
tujuan. Anda harus tahu benar tujuan sales letter anda.
2.
Siapa saingan anda?
Dengan siapa anda bersaing? Perhatikan saingan anda. Perhatikan
bagaimana mereka berhasil? Lihat apa saja yang mereka lakukan? Anda bisa
mengikuti strategi-startegi yang mereka gunakan.
3.
Siapa audiens anda?
Kenali keinginan, harapan dan impian audiens anda. Semakin anda memahami
audiens anda, semakin anda mengerti kebutuhan mereka.
4.
Bagaimana audiens ke landing page anda?
Apakah
melalui google? Twitter? Facebook? Pilih sales letter yang sesuai dengan media
yang anda gunakan.
Prinsip sales letter persuasif adalah menghasilkan sales
letter yang emosional, menghipnotis dan yang akan mendorong orang lain untuk
membeli produk yang anda tawarkan. Prinsip ini juga mengadopsi rumus klasik advertising
:
AIDA: Attention(Perhatian), Interest (Minat),Desire (Keinginan), Action(Tindakan).
1. Kreatifitas (Perhatian)
Bagian pertama ini adalah mengenai bagaimana menulis
headline. Headline merupakan elemen penting bagi sales letter. Apakah sales
letter anda akan dibaca pengunjung? Itu tergantung headline yang anda buat.
Elemen dari headline:
- Sampaikan sesuatu yang emosional, bila perlu mengejutkan.
- Informasikan keuntungan/manfaat utama produk Anda.
- Buatlah pengunjung penasaran.
- Buat seolah-olah headline yang anda buat khusus untuk mereka secara
pribadi.
- Buat headline sesingkat mungkin, jangan buang waktu pengunjung Anda.
Contoh headline:
“Rahasia Menghasilkan Uang
dari Internet”
Headline di atas membuat
rasa penasaran pengunjung website anda.
2. Komunikatif (Minat & Keinginan)
Secara umum isi sales letter adalah seputar informasi
produk, keunggulannya, manfaatnya, dll. Biasanya bagian isi ini memerlukan
penjabaran dan cukup menyita waktu pengunjung. Kemampuan komunikasi Anda
dibutuhkan agar pengunjung tidak bosan. Bagaimana menjadi komunikatif dalam sales
letter persuasif?
- Mulailah dengan perkenalkan diri Anda
- Sampaikan manfaat yang di dapat dari produk yang anda tawarkan
- Susunlah bahasanya dengan cara yang mudah dipahami/sederhana, boleh
sedikit berlebihan.
- Buatlah seperti sebuah dialog, misalnya berupa pertanyaan agar lebih
interaktif
- Sisipkan sedikit humor atau motivasi agar pengunjung tidak lelah/jenuh
- Berikan testimoni dari customer anda
- Cantumkan penawaran harga yang menarik
- Berikan bonus
Jika Anda merasa telah cukup menjelaskan produk Anda,
letakkan fitur CALL to ACTION yang
merupakan link untuk mengarahkan pengunjung melakukan order.
3. Pembelian (Tindakan)
Bagaimana mendorong pengunjung agar mengambil tindakan untuk membeli? Persuasi mengajarkan bagaimana proses mengambil keputusan untuk membeli itu terjadi. Anda dapat menggunakan kata-kata persuasif untuk mengkonversi penjualan, untuk meyakinkan pengunjung bahwa sekaranglah saat yang paling tepat untuk mereka membeli produk Anda, misalnya :
- Promo diskon hanya 3 hari, lakukan pemesanan sekarang!
- Jangan lewatkan kesempatan emas mendapatkan ebook training, GRATIS!!!
Sertakan pula jaminan/garansi merupakan salah satu
kekuatan dalam meyakinkan seseorang bahwa produk Anda berkualitas.
0 komentar:
Post a Comment